Kamis, 06 Januari 2011

Perubahan adalah Keharusan


Ketika surya mentari pagi menyinari senyummu janganlah kamu menunggu senja cepat menghampirimu, hari inilah yang akan Anda jalani, bukan hari kemaren yang telah berlalu dengan segala kebajikan atau keburukan yang telah kamu perbuat, dan juga buka besok yang dimana hari itu belum tentu datang menghampirimu. Hari ini dimana ketika matahari tersenyum untuk kamu, dan surya terik siang hari menemani langkah perjuangan Anda, inilah dia hari Anda.
Massa Lalu
Masa muda adalah masa labil dimana banyak dari sedikit para muda belum bijak dalam menghadapi sesuatu hal yang menimpannya. Dan satu dari banyak hal yang bersemayam dan sering menghantui pemuda saat ini ialah masa lalu. Masa lalu adalah sesuatu hal yang jika dipelajari adalah guru yang paling nyata yang dapat memotifasi pemuda tetapi juga masa lalu sangat kuat godaannya untuk menuntun kita kedalam lobang kehancuran dan keterpurukan.
 Mengingat, merenungi, dan meratapi masa lalu, kemudian bersedih atas kegagalan dan dosa –dosa yang telah dibuat didalam wadah masa lalu itu merupakan tindakan bodoh dan gila jika hanya membuatmu terpuruk dan merasa rendah dan hina, sama artinya Anda membunuh semangat yang baru saja lahir, menghapuskan tekad dan mengendurkan masa depan yang belum terjadi.
Pejamkan matamu dan pikirkan hal negatif yang Anda dapat jika Anda mengenang masa lalu, kelak akan Anda dapati sebuah kalimat “mengenang masa lalu menghabiskan waktu Anda” bahkan di alqur’an tersebut sebuah kalimat Allah yang ada setiap kali usai menerangkan kondisi suatu kaum dan apa saja yang telah mereka perbuat dulu, Allah mengatakan “ itu adalah umat yang lalu”. Begitulah, ketika suatu hal telah terjadi tidak ada gunanya Anda mengobrak abrik bangkai zaman lalu anda simpan bangkai itu didalam pikiran dan hati Anda yang lalu Anda tengok sekali-sekali atau sering kali dan kemudian Anda akan kembali ke posisi bawah roda kehidupan setelah Anda berjuang berputar untuk mencapai puncak roda kehidupan.
Massa kini
Pikirkanlah jika hari ini, malam nanti Anda tak dapat menghirup udara didunia ini lagi, atau bayangkan Anda baru terlahir dan akan mati hari ini, dengan begitu hari ini yang indah tak kan tercabik oleh gelapnya masa lalu, keresahan akan penyesalan masa silam dengan bayangan masa depan yang seringkali terlihat membayang dan menakutkan. Lalu tersenyumlah dan rasakan nikmat nafas yang Allah berikan yang tak pantas kau sia-siakan waktumu hari ini untuk meratapi kegagalanmu dulu.
Ambillah secarik kertas, lalu Anda tulis dengan tulisan yang indah dan berukuran besar “Hari Ini adalah Hari Ku". Jika Allah meberikan rezeki hari ini berupa nasi hangat dengan wewangi yang khas, apakah Anda masih melirik dan ingin memasukan nasi basi dan bau kemaren ke dalam mulut Anda??? Atau Anda atau membayangkan hingga membuat Anda kenyang dengan nasi hangat esok hari yang belum tentu Anda dapat?? Sungguh itu merugikan Anda.
Tuhan Anda, dia yang Ar Rahman itu memberi Anda nikmat yang luar biasa hari ini disetiap detik yang Anda punya. Jangan pikirkan nikmat itu berupa uang yang Anda dapatkan hari ini, atau pujian-pujian dari orang lain, tapi pikirkanlah sesuatu yang lebih vital, Anda diberikan nikmat yang luarbiasa dimana jika Anda tidak diberikan nikmat ini maka jangankan merasakan nikmat yang lain, menghayalpun Anda tdak akan bisa, nikmat itu adalah nafas, oksigen yang Anda hirup seperkian detiknya. Ucapkanlah syukur atas nikmat itu terlebih dahulu, bukankah Allah menjanjikan akan Dia beri nikmat yang lebih jika kita pandai bersyukur????
Jika Anda percaya pada diri Anda, dengan semangat dan tekat yang kuat diiringi senyum ikhlas sebagia tabungan ibadah, tertunduklah Anda pada sebuah prinsip “Aku Hanya Akan Hidup Hari Ini” maka kalimat pendek ini akan mengajak Anda pada kesibukan dalam memburu pahala, akan terpikir oleh Anda amalan-amalan yang dapat Anda lakukan, tentunya dimulai dari senyuman, serta akan Anda pergunakan waktu ini untuk merubah keadaan ingatlah Pemuda “lakukanlah perubahan setiap harinya” jangan menjadiseorang yang merugi dimana hari kemaren lebih mulia dari hari ini, jika kemaren Anda hanya sanggup beribadah denga uang seribu rupiah, mengapa tak kau lakukan hal itu lagi dan kau tambah dengan sunah Duha, sungguh tak kan ada Anda merasa rugi ketika Anda melkukan Duha, dan akan Anda dapat nikmat yang luar biasa setelahnya. Maha Baik Allah yang telah merencanakan dan menciptakan segala sesuatu hal tidak lain hanya untuk kebaikan hamba-Nya.
Buatlah diri Anda bahagia ada hari ini yang mana mungkin menjadi hari terakhir dalam hidup Anda, kesempatan terakhir Anda beramal, karena kita tidak tau apa yang akan terjadi beberapa jam lagi atau bahkan beberapa derik lagi pada diri Anda, jika Allah berkehendak, jangankan nyawa Anda bahkan nyawa semua umatpun dapat diambilnya kembali detik ini juga. Sungguh Allah maha pengampun, tak kan percuma kau ucapkan istigfar detik ini bahkan Allah Maha Pengabul, maka mintalah sesuatu pada Allah detik ini dengan berucap Astagfirullah...
Aku hanya akan hidup hari ini maka berucaplah “ wahay masa lalu yang telah berlalu dan sirna ditelan waktu, tenggelamlah seperti matahari senja, Aku dengan tekatku dan karena Allah tidak akan menangisi kepergianmu, dan kamu tak akan melihatku termengu dan merenung sedetikpun untuk mengenangmu. Kamu telah meninggalkan aku dan tak akan dan tak boleh kembali”
“wahay engkau masa depan yang masih dalam kegaiban, maka aku tak akan terlena dan tegoda untuk bermain dengan khayalan dan menjual diri serta kebahagiaanku untuk sebuah dugaan yang belum tentuh bahkan mungkin tak sampai. Aku pun tak akan memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada apa-apa untukku bahkan nafas sekalipun”
“Hari ini milik ku maka akan ku lakukan dan kupersembahkan semua hal yang aku punya untuk Tuhanku, ayahku, ibuku, mereka yang berada disekitarku, akan ku ronggoh kantungku meski hanya uang seribu, siapa yang tau apa pembalasan Allah atas uang seribu ku ini selain pahala yang pasti ku dapat karena aku melakukan ini semua dengan ikhlas,hari ini akan ku buat hari terindah, tentu saja dengan diawali BISMILLAH ”
Massa depan
Lalu cerita apa yang akan saya sampaikan untuk Anda atas menyikapi masa depan???
Aplikasikan dahulu hal diatas, lalu saya akan bercerita tentang keindahan masa depan tentu saja bukan berkhayal, beberapa waktu lagi yang bukan saat ini... ☺ ☺ ☺